Friday, 18 August 2017

asal usul desa wiradesa



ASAL USUL DESA WIRADESA

            Pada zaman dahulu seorang pengembara dari Banten bernama Ki Tondo berpamitan kepada istrinya yang bernama Nyi Tondo untuk melakukan perjalanan jauh untuk mencari tanah yang subur untuk bercocok tanam. Berangkatlah Ki Tondo melewati daerah daerah di wilayah utara pulau Jawa. Setelah sampai di wilayah Pekalongan Ki Tondo menghentikan pengembaraannya dan menetap di suatu desa bernama Ketingan karena ditempat tersebut di temukan banyak ikan keting (bhs. Jawa) .
 
            Setahun kemudian Nyi Tondo menyusul dan akhirnya bertemu, setelah menemukan tondo ( bhs. Jawa berarti tanda ) yang di pasang oleh Ki tondo. Akhirnya Ki Tondo dan Nyi Tondo hidup bersama rukun damai tentram bahagia sentosa mawaddah warohmah.

            Suatu hari Ki Tondo ingin babat alas untuk memperluas lahan pertanian (ekstensifikasi) berjalan ke arah selatan  namun ki Tondo tidak pulang sehingga mengharuskan nyi tondo untuk mencari suaminya lagi. Dalam pencarian nyi Tondo tidak menemukan tanda (bhs jawa : Tondo ) akhirnya nyi tondo bersemedi (bertapa) disuatu tempat yang nyumpleng (bhs.jawa yang berarti jurang) dan tempat tersebut sekarang dinamai Dukuh Secumpleng (yang termasuk wilayah Desa Wiradesa). Dalam semedinya nyi tondo mendapatkan firasat bahwa suaminya ki tondo berada tidak jauh dari tempat dia bersemedi , sehingga nyi tondo menghentikan semedinya dan mencari ki tondo disebelah selatan tempat tersebut dan bertemu dan menetap di tempat tersebut.

            Ki tondo dan nyi tondo mempunyai dua orang putra laki-laki yang bernama  WIROTONDO dan adiknya bernama PUTRO WIROTO.  Setelah menjadi remaja kedua putra ki tondo adalah pemuda yang pemberani dan pilih tanding. Suatu hari Putro Wiroto bertarung melawan prajurit  pengikut Pengeran Diponegoro dan putra wiroto menang sehingga di daerah tersebut terkenal  menjadi daerah atau desa kekuasaan Putra wiroto dan Wirotondo. Sehingga daerah tersebut dinamakan Wirodeso (artinya dalam bahasa jawa Desanya Wiro) 
           


                                                                                    Sumber : Ustd. Anas Asrori



5 comments:

  1. Ngapunten mas....
    Kalo boleh tau njenengan rumahnya mana.....

    ReplyDelete
  2. Mungkin yg benar.. ikut menjadi prajurit Pangeran Diponegoro.melawan penjajah Belanda.... Wallahu a'lam bishshowab..Moh Zamil Demak.....

    ReplyDelete
  3. Mungkin yg benar...ikut menjadi prajurit Pangeran Diponegoro berperang melawan Belanda.....

    ReplyDelete